Rabu, 27 Mei 2009

Kehadiran seekor anjing di dalam rumah bisa menambah kebahagiaan dalam keluarga. Anjing sering menjadi binatang yang sudah dianggap anggota keluarga sendiri oleh manusia. Bahkan, bagi beberapa orang, mereka sudah menganggap anjing sebagai teman terbaik mereka. Sehingga muncul istilah bahwa anjing adalah teman terbaik manusia.

Mengapa anjing bisa dikatakan sebagai teman terbaik manusia? Ada beberapa alasan utama sehingga julukan itu bisa diberikan kepada anjing, antara lain:

* Hubungan emosi antara anjing dan manusia bersifat timbal balik. Anjing mendapat keuntungan dari perhatian majikannya. Demikian juga manusia bisa menimbulkan perasaan senang dengan kehadiran anjing. Bahkan sampai muncul anekdot bahwa anjing lebih setia dibanding istri atau suami. Memang jika anjing dilatih dengan baik dan dirawat dengan baik, maka anjing tersebut akan menunjukkan keloyalan kepada tuannya. Bahkan anjing bisa menangis jika tidak ada tuannya dalam jangka waktu lama. Dalam suatu peristiwa, seekor anjing bahkan setia menunggui makam tuannya ketika tuannya meninggal, hingga akhirnya anjing tersebut juga mati di makam tuannya tersebut.

Di beberapa panti jompo di luar negeri, anjing juga disediakan sebagai teman bermain bagi kaum lanjut usia atau lansia. Dengan demikian, bagi manusia, perasaan kesepian dan tidak berguna akan lenyap dengan kehadiran anjing di dekat mereka.
* Anjing juga dapat menjadi perlindungan bagi majikannya. Misalnya anjing German Shepherd atau anjing herder terbukti dapat melindungi lebih baik dan alami dibandingkan alarm rumah.
* Anjing dapat memberi bantuan, seperti misalnya anjing yang menjadi penuntun orang buta. Atau saat bencana alam, anjing juga dapat mencari korban yang hilang.

Namun, selain banyak keuntungan memelihara anjing, ada juga kerugian yang patut dipertimbangkan sewaktu memutuskan untuk memelihara anjing di rumah. Kerugian memelihara anjing yaitu tanggung jawab bertambah seperti biaya untuk membesarkan dan kebutuhan pokoknya. Selain itu, ada kerugian lain jika anjing tersebut merusak properti atau melukai orang lain. Masalah kebersihan dan juga kesehatan seperti adanya kotoran anjing, bulu anjing, penyakit seperti rabies, juga menjadi faktor tambahan yang patut dipertimbangkan jika ingin memelihara anjing.

Nah, jika kemudian Anda memutuskan untuk memelihara anjing di dalam rumah, pastikan bahwa Anda terlebih dahulu memperhatikan tips memilih anjing berikut ini:

* Perhatikan karakter dan sifat anjing yang akan dibawa pulang. Apakah anjing tersebut tipe bersahabat atau tipe agresif. Anda bisa menanyakan kepada pemilik anjing tersebut jika Anda diberikan anjing. Atau jika Anda membeli dari pet shop, Anda bisa meminta keterangan tentang kebiasaan dan karakter anjing tersebut. Misalnya anjing Golden Retriever meski berbadan besar adalah anjing yang senang bersahabat dengan siapapun. Sedangkan Terrier yang berbadan kecil dan mungil adalah jenis anjing yang agresif dan galak.
* Anjing jantan dan betina memiliki perbedaan sifat. Anjing betina biasanya lebih mudah diatur. Sedangkan anjing jantan lebih agresif dan aktif. Selain itu, anjing jantan biasanya memiliki jiwa petualang, sehingga jika tidak diperhatikan, bisa saja anjing tersebut hilang. Jika Anda ingin memelihara anjing di dalam rumah, pilihlah anjing betina. Namun, jika ingin digunakan sebagai anjing penjaga, maka pilihlah anjing jantan.
* Anak anjing biasanya lebih mudah dilatih dibanding dengan anjing dewasa. Namun, Anda harus lebih sabar membesarkan anak anjing seperti membesarkan seorang anak yang baru lahir dan masih kecil.


Sumber: kumpulaninformasi.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar